bagaimana cara menghitung elastisitas permintaan

Panduan langkah demi langkah untuk bagaimana cara menghitung elastisitas permintaan ikuti panduannya secara seksama.
bagaimana cara menghitung elastisitas permintaan
Bagaimana Cara Menghitung Elastisitas Permintaan Source: bing.com

Bagaimana Cara Menghitung Elastisitas Permintaan

Elastisitas permintaan adalah salah satu konsep penting dalam ekonomi. Konsep ini sering digunakan untuk mengukur respons konsumen terhadap perubahan harga. Elastisitas permintaan mengacu pada besarnya perubahan dalam jumlah permintaan barang atau jasa sebagai respons terhadap perubahan harga.

Rumus Elastisitas Permintaan

Rumus elastisitas permintaan adalah sebagai berikut:

Elastisitas permintaan = (perubahan persentase dalam jumlah permintaan) / (perubahan persentase dalam harga)

Contoh Penghitungan Elastisitas Permintaan

Misalnya, jika harga suatu barang naik dari Rp. 1.000 menjadi Rp. 1.200 dan jumlah barang yang diminta turun dari 100 unit menjadi 80 unit, elastisitas permintaan dapat dihitung sebagai berikut:

Elastisitas permintaan = ((80-100)/100) / ((1200-1000)/1000) Elastisitas permintaan = (-20/100) / (200/1000) Elastisitas permintaan = -0.1 / 2 Elastisitas permintaan = -0.05

Dalam contoh ini, elastisitas permintaan adalah -0,05. Ini menunjukkan bahwa perubahan 1% dalam harga akan menyebabkan perubahan -0,05% dalam jumlah permintaan.

Elastisitas Permintaan yang Berbeda

Elastisitas permintaan dapat dibagi menjadi tiga kategori yaitu elastis, inelastis, dan unit elastis.

Elastis

Elastisitas permintaan dikatakan elastis jika perubahan persentase dalam jumlah permintaan lebih besar dari perubahan persentase dalam harga. Misalnya, jika harga suatu barang naik 10% dan jumlah permintaan turun 20%, elastisitas permintaan adalah -2. Ini menunjukkan bahwa perubahan 1% dalam harga akan menyebabkan perubahan -2% dalam jumlah permintaan.

Inelastis

Elastisitas permintaan dikatakan inelastis jika perubahan persentase dalam jumlah permintaan lebih kecil dari perubahan persentase dalam harga. Misalnya, jika harga suatu barang naik 10% dan jumlah permintaan turun 5%, elastisitas permintaan adalah -0,5. Ini menunjukkan bahwa perubahan 1% dalam harga akan menyebabkan perubahan -0,5% dalam jumlah permintaan.

Unit Elastis

Elastisitas permintaan dikatakan unit elastis jika perubahan persentase dalam jumlah permintaan sama dengan perubahan persentase dalam harga. Misalnya, jika harga suatu barang naik 10% dan jumlah permintaan turun 10%, elastisitas permintaan adalah -1. Ini menunjukkan bahwa perubahan 1% dalam harga akan menyebabkan perubahan -1% dalam jumlah permintaan.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Permintaan

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan, yaitu:

Substitusi

Jika ada barang lain yang dapat menggantikan barang yang sama, elastisitas permintaan akan lebih tinggi karena konsumen dapat beralih ke barang substitusi.

Pengeluaran

Jika barang adalah bagian dari pengeluaran yang besar, elastisitas permintaan akan lebih tinggi karena konsumen akan lebih sensitif terhadap perubahan harga.

Waktu

Jika waktu yang diperlukan untuk menyesuaikan konsumsi dengan harga lebih lama, elastisitas permintaan akan lebih rendah.

Pendapatan

Jika pendapatan konsumen lebih tinggi, elastisitas permintaan akan lebih rendah karena konsumen lebih mampu membeli barang tersebut bahkan jika harganya naik.

Harga Barang Lain

Jika harga barang lain yang erat kaitannya dengan barang tersebut naik, elastisitas permintaan akan lebih tinggi karena konsumen dapat beralih ke barang lain.

Elastisitas Permintaan dan Pemasaran

Elastisitas permintaan sangat penting dalam dunia pemasaran karena dapat membantu perusahaan untuk menentukan harga yang tepat untuk produk mereka. Jika elastisitas permintaan sangat elastis, perusahaan tidak akan dapat menaikkan harga produk mereka tanpa kehilangan banyak pelanggan. Sebaliknya, jika elastisitas permintaan sangat inelastis, perusahaan dapat menaikkan harga produk mereka tanpa kehilangan banyak pelanggan.

Kesimpulan

Elastisitas permintaan adalah konsep penting dalam ekonomi dan dapat membantu perusahaan untuk menentukan harga yang tepat untuk produk mereka. Elastisitas permintaan dapat dihitung menggunakan beberapa rumus matematika dan dapat dikategorikan menjadi elastis, inelastis, dan unit elastis. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan, seperti substitusi, pengeluaran, waktu, pendapatan, dan harga barang lain. Perusahaan harus memperhitungkan elastisitas permintaan saat menentukan harga produk mereka untuk memaksimalkan keuntungan mereka.

Related video of bagaimana cara menghitung elastisitas permintaan