bagaimana cara perhitungan bep harga

Panduan langkah demi langkah untuk bagaimana cara perhitungan bep harga ikuti panduannya secara seksama.
bagaimana cara perhitungan bep harga
Bagaimana Cara Perhitungan Bep Harga Source: bing.com

Pengertian BEP Harga

BEP Harga adalah singkatan dari Break Even Point Harga yang merupakan titik impas atau titik balik dari suatu usaha atau produk yang dihasilkan. Dalam arti lain, BEP Harga adalah titik di mana pendapatan yang diterima sama dengan biaya yang dikeluarkan atau terjadi keuntungan nol. Perhitungan BEP Harga sangat penting dilakukan oleh perusahaan untuk mengetahui jumlah produk yang harus dijual untuk mencapai titik impas atau titik balik.

Rumus BEP Harga

Rumus BEP Harga dapat dihitung dengan cara membagi biaya tetap dengan selisih antara harga jual dengan harga variabel per unit. Rumusnya adalah sebagai berikut:

BEP Harga = (Biaya Tetap) / (Harga Jual per Unit - Harga Variabel per Unit)

Menghitung Biaya Tetap

Untuk menghitung biaya tetap, Anda dapat menentukannya dari pengeluaran rutin setiap bulannya seperti sewa, gaji karyawan, tagihan listrik dan sebagainya. Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah meskipun jumlah produk yang dihasilkan berbeda-beda.

Menghitung Harga Variabel per Unit

Harga Variabel per Unit adalah biaya yang dikeluarkan untuk membuat satu produk. Biaya ini bisa berupa bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya produksi lainnya. Menghitung harga variabel per unit dapat dilakukan dengan cara membagi total biaya variabel dengan jumlah produk yang dihasilkan.

Menghitung Harga Jual per Unit

Harga Jual per Unit adalah harga yang ditawarkan pada konsumen untuk membeli satu produk. Harga ini harus ditetapkan dengan mempertimbangkan biaya total dan laba yang diinginkan. Harga jual per unit dapat dihitung dengan cara menambahkan biaya variabel per unit dan laba yang diinginkan.

Contoh Perhitungan BEP Harga

Misalkan biaya tetap per bulan adalah Rp 10.000.000,- dan harga variabel per unit adalah Rp 500.000,-. Harga jual per unit yang ditetapkan adalah Rp 800.000,- dengan laba yang diinginkan sebesar 20% dari harga jual. Maka perhitungan BEP Harga sebagai berikut:

BEP Harga = 10.000.000 / (800.000 - 500.000) BEP Harga = 23,53

Interpretasi Hasil Perhitungan BEP Harga

Hasil perhitungan BEP Harga menunjukkan jumlah produk yang harus dijual untuk mencapai titik impas atau titik balik. Dari contoh perhitungan di atas, berarti perusahaan harus menjual minimal 24 produk per bulan untuk mencapai titik impas.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi BEP Harga

BEP Harga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti harga jual, biaya tetap, biaya variabel, dan laba yang diinginkan. Semakin tinggi harga jual atau semakin rendah biaya tetap atau biaya variabel, maka BEP Harga akan semakin rendah.

Mempertimbangkan BEP Harga dalam Pengambilan Keputusan

BEP Harga dapat membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan strategis seperti menentukan harga jual yang tepat, menentukan target penjualan, meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi biaya produksi, dan sebagainya. Dengan mempertimbangkan BEP Harga, perusahaan dapat mengetahui target penjualan minimum yang harus dicapai untuk mencapai titik impas atau titik balik.

Keuntungan Menghitung BEP Harga

Menghitung BEP Harga dapat membantu perusahaan dalam mengelola keuangan dan meningkatkan laba. Dengan mengetahui BEP Harga, perusahaan dapat menentukan harga jual yang tepat, mengetahui jumlah produk yang harus dihasilkan, memperkirakan laba yang dihasilkan, dan sebagainya.

Kesimpulan

BEP Harga adalah titik impas atau titik balik dari suatu usaha atau produk yang dihasilkan. BEP Harga dapat dihitung dengan cara membagi biaya tetap dengan selisih antara harga jual dengan harga variabel per unit. Hasil perhitungan BEP Harga dapat membantu perusahaan dalam mengambil keputusan strategis, mengelola keuangan, dan meningkatkan laba.

Referensi

  1. Wibowo, D. (2016). Akuntansi Biaya. Yogyakarta: CV Andi Offset.
  2. Kusnendar, T. (2013). Analisis Break Even Point (BEP) pada Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Manado. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 1(3).
  3. Sudiyatno, B. (2018). Pengaruh Tingkat Harga, Biaya Tetap, dan Biaya Variabel terhadap Break Even Point pada Usaha Kecil Menengah. Jurnal Ekonomi Akuntansi, 7(1), 1-14.

Related video of bagaimana cara perhitungan bep harga