cara menghitung akumulasi penyusutan metode garis lurus

Cara menghitung akumulasi penyusutan metode garis lurus dengan mudah dan tepat. Pelajari selengkapnya di sini.
cara menghitung akumulasi penyusutan metode garis lurus

Pengertian Akumulasi Penyusutan Metode Garis Lurus

Aset tetap merupakan bagian penting dalam bisnis atau perusahaan. Namun, dalam perjalanannya, nilai aset tetap akan mengalami penurunan nilai karena faktor waktu, penggunaan, dan faktor lainnya. Oleh karena itu, perlu dihitung akumulasi penyusutan yang merupakan selisih antara nilai aset tetap dengan nilai penyusutan yang telah terakumulasi.

Metode garis lurus adalah salah satu metode yang digunakan untuk menghitung penyusutan aset tetap. Metode ini dianggap paling sederhana dan mudah dipahami. Namun, untuk menghitung akumulasi penyusutan metode garis lurus, dibutuhkan beberapa langkah yang harus dilakukan dengan tepat.

Langkah-langkah Menghitung Akumulasi Penyusutan Metode Garis Lurus

  1. Pastikan Anda memiliki informasi yang lengkap mengenai aset tetap yang akan disusutkan. Informasi yang dibutuhkan adalah nilai aset tetap, umur ekonomis, dan nilai residu.
  2. Hitung nilai penyusutan tahunan dengan rumus (nilai aset - nilai residu) / umur ekonomis.
  3. Hitung nilai penyusutan bulanan dengan rumus nilai penyusutan tahunan / 12.
  4. Hitung akumulasi penyusutan dengan mengalikan nilai penyusutan bulanan dengan jumlah bulan yang dihitung sejak aset tetap mulai digunakan.
  5. Jangan lupa untuk mencatat nilai akumulasi penyusutan pada buku besar akuntansi.

Contoh Perhitungan Akumulasi Penyusutan Metode Garis Lurus

Misalnya, nilai aset tetap adalah Rp. 100.000.000,-, umur ekonomis adalah 10 tahun, dan nilai residu adalah Rp. 10.000.000,-. Maka, nilai penyusutan tahunan adalah (100.000.000 - 10.000.000) / 10 = Rp. 9.000.000,-. Nilai penyusutan bulanan adalah Rp. 9.000.000,- / 12 = Rp. 750.000,-. Jika aset tetap telah digunakan selama 24 bulan, maka akumulasi penyusutan adalah Rp. 750.000,- x 24 = Rp. 18.000.000,-.

Kesimpulan

Menghitung akumulasi penyusutan metode garis lurus tidaklah sulit, namun harus dilakukan dengan benar dan tepat agar hasil perhitungan lebih akurat. Dalam menghitung akumulasi penyusutan, pastikan untuk memperhatikan nilai aset tetap, umur ekonomis, dan nilai residu. Dengan menghitung akumulasi penyusutan secara teratur, perusahaan atau bisnis Anda dapat mengelola aset tetap dengan lebih baik dan efektif.

Related video of cara menghitung akumulasi penyusutan metode garis lurus