Cara Menghitung Ampere pada Rangkaian Paralel
Rangkaian listrik paralel adalah rangkaian listrik yang terdiri dari lebih dari satu resistor yang disusun secara paralel. Pada rangkaian paralel, arus listrik dapat mengalir dari sumber listrik menuju masing-masing resistor secara bersamaan. Oleh karena itu, cara menghitung ampere pada rangkaian paralel agak berbeda dengan rangkaian seri.
Persiapan
Sebelum memulai menghitung ampere pada rangkaian paralel, pastikan anda sudah memiliki kalkulator dan mengerti tentang rumus Ohm dan hukum Kirchoff. Rumus Ohm menyatakan bahwa arus listrik (I) yang mengalir pada suatu resistor berbanding lurus dengan tegangan listrik (V) dan berbanding terbalik dengan resistansi (R) pada resistor tersebut (I = V / R). Sedangkan hukum Kirchoff menyatakan bahwa jumlah aliran arus listrik yang masuk ke suatu simpul sama besar dengan jumlah aliran arus listrik yang keluar dari simpul tersebut.
Perhitungan Resistansi
Langkah pertama adalah menghitung resistansi total pada rangkaian paralel. Resistansi total adalah besarnya resistansi yang dirasakan pada rangkaian paralel. Rumus resistansi total pada rangkaian paralel dengan dua resistor adalah (R1 x R2) / (R1 + R2). Sedangkan untuk rangkaian dengan lebih dari dua resistor, rumusnya menjadi (R1 x R2 x R3) / (R1 x R2 + R2 x R3 + R1 x R3).
Perhitungan Arus
Setelah mendapatkan nilai resistansi total, langkah selanjutnya adalah menghitung arus total. Arus total pada rangkaian paralel sama besar dengan arus pada setiap resistor. Rumus arus total adalah I = V / R, dimana V adalah tegangan baterai dan R adalah resistansi total pada rangkaian paralel.
Perhitungan Ampere pada Setiap Resistor
Setelah mendapatkan nilai arus total, langkah terakhir adalah menghitung ampere pada setiap resistor. Rumus ampere pada setiap resistor adalah I = V / R, dimana V adalah tegangan baterai dan R adalah resistansi pada masing-masing resistor. Dalam rangkaian paralel, ampere pada setiap resistor berbeda-beda.
Contoh Soal
Misalkan terdapat rangkaian paralel dengan tiga resistor, R1 = 10 ohm, R2 = 20 ohm, dan R3 = 30 ohm. Tegangan baterai yang digunakan adalah 12 volt. Pertama, hitung resistansi total: (10 x 20 x 30) / (10 x 20 + 20 x 30 + 10 x 30) = 6 ohm. Kedua, hitung arus total: I = V / R = 12 / 6 = 2 A. Ketiga, hitung ampere pada setiap resistor: I1 = V / R1 = 12 / 10 = 1,2 A, I2 = V / R2 = 12 / 20 = 0,6 A, I3 = V / R3 = 12 / 30 = 0,4 A.
Kesimpulan
Menghitung ampere pada rangkaian paralel bisa dilakukan dengan mudah dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas. Penting untuk memahami rumus Ohm dan hukum Kirchoff agar dapat melakukan perhitungan dengan benar. Selain itu, penggunaan kalkulator juga sangat membantu dalam menghitung nilai-nilai pada rangkaian paralel.