cara menghitung hpp bakso

Menghitung HPP bakso bisa membantu pedagang untuk menentukan harga jual yang tepat. Berikut ini adalah cara menghitung HPP bakso dengan mudah.
cara menghitung hpp bakso

Pendahuluan

Bakso adalah makanan yang sangat populer di Indonesia. Dalam bisnis bakso, sangat penting untuk mengetahui berapa biaya produksi yang dikeluarkan untuk membuat bakso. Dengan mengetahui harga pokok produksi (HPP) atau cost of goods sold (COGS), seorang pedagang bakso dapat menentukan harga jual yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menghitung HPP bakso dengan mudah.

Apa itu HPP Bakso?

HPP atau cost of goods sold (COGS) adalah biaya produksi yang dikeluarkan untuk membuat sebuah produk. Dalam bisnis bakso, biaya produksi mencakup semua biaya yang terkait dengan produksi bakso, seperti bahan baku, tenaga kerja, dan biaya overhead.

Kenapa Menghitung HPP Bakso Penting?

Menghitung HPP bakso sangat penting bagi seorang pedagang bakso. Dengan mengetahui HPP bakso, seorang pedagang dapat menentukan harga jual yang tepat. Jika harga jual terlalu rendah, pedagang bisa rugi. Jika harga jual terlalu tinggi, pedagang bisa kehilangan pelanggan.

Cara Menghitung HPP Bakso

Berikut adalah cara menghitung HPP bakso dengan mudah:

1. Tentukan Bahan Baku yang Digunakan

Langkah pertama dalam menghitung HPP bakso adalah menentukan bahan baku yang digunakan. Contoh bahan baku yang biasa digunakan dalam pembuatan bakso adalah daging sapi, tepung tapioka, bawang putih, dan garam.

2. Hitung Biaya Bahan Baku

Setelah menentukan bahan baku yang digunakan, hitung biaya bahan baku. Misalnya, jika satu kilogram daging sapi dihargai Rp 80.000, dan satu kilogram tepung tapioka dihargai Rp 10.000, maka biaya bahan baku untuk membuat satu kilogram bakso adalah Rp 90.000.

3. Hitung Biaya Tenaga Kerja

Selain bahan baku, biaya tenaga kerja juga harus dihitung dalam HPP bakso. Hitunglah berapa jam yang dibutuhkan untuk membuat satu kilogram bakso, dan berapa upah yang harus dibayarkan kepada pekerja.

4. Hitung Biaya Overhead

Biaya overhead juga harus dihitung dalam HPP bakso. Biaya overhead mencakup biaya-biaya yang tidak langsung terkait dengan produksi bakso, seperti biaya sewa tempat, listrik, dan air.

5. Jumlahkan Semua Biaya Produksi

Setelah menghitung biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead, jumlahkan semua biaya produksi untuk membuat satu kilogram bakso.

6. Hitung Jumlah Bakso yang dihasilkan

Hitunglah berapa banyak bakso yang bisa dihasilkan dari satu kilogram bahan baku. Biasanya, satu kilogram bahan baku dapat menghasilkan sekitar 20-25 buah bakso.

7. Bagi Total Biaya Produksi dengan Jumlah Bakso yang dihasilkan

Setelah mengetahui berapa banyak bakso yang bisa dihasilkan dari satu kilogram bahan baku, bagilah total biaya produksi dengan jumlah bakso yang dihasilkan. Ini akan memberikan HPP bakso per buah.

8. Tambahkan Markup

Setelah mengetahui HPP bakso per buah, tambahkan markup untuk mendapatkan harga jual. Markup adalah selisih antara harga jual dan HPP bakso.

9. Tentukan Persentase Markup

Tentukan persentase markup yang ingin Anda gunakan. Biasanya, pedagang bakso menggunakan markup sekitar 30-50%.

10. Hitung Harga Jual

Setelah menentukan persentase markup, hitunglah harga jual dengan cara menambahkan persentase markup ke HPP bakso per buah.

Contoh Menghitung HPP Bakso

Berikut adalah contoh menghitung HPP bakso:

1. Tentukan Bahan Baku yang Digunakan

Dalam contoh ini, bahan baku yang digunakan adalah daging sapi, tepung tapioka, bawang putih, dan garam.

2. Hitung Biaya Bahan Baku

Satu kilogram daging sapi dihargai Rp 80.000, satu kilogram tepung tapioka dihargai Rp 10.000, dua siung bawang putih dihargai Rp 1.000, dan satu sendok teh garam dihargai Rp 500.

Jadi, biaya bahan baku untuk membuat satu kilogram bakso adalah:

Biaya daging sapi: Rp 80.000 Biaya tepung tapioka: Rp 10.000 Biaya bawang putih: Rp 1.000 Biaya garam: Rp 500 Total biaya bahan baku: Rp 91.500

3. Hitung Biaya Tenaga Kerja

Dalam contoh ini, dibutuhkan tiga jam untuk membuat satu kilogram bakso, dan upah pekerja adalah Rp 25.000 per jam.

Jadi, biaya tenaga kerja untuk membuat satu kilogram bakso adalah:

Biaya tenaga kerja: Rp 75.000

4. Hitung Biaya Overhead

Dalam contoh ini, biaya overhead adalah Rp 10.000 per kilogram bakso.

5. Jumlahkan Semua Biaya Produksi

Jumlahkan semua biaya produksi untuk membuat satu kilogram bakso:

Total biaya produksi: Rp 176.500

6. Hitung Jumlah Bakso yang dihasilkan

Dalam contoh ini, satu kilogram bahan baku dapat menghasilkan 20 buah bakso.

7. Bagi Total Biaya Produksi dengan Jumlah Bakso yang dihasilkan

Bagilah total biaya produksi dengan jumlah bakso yang dihasilkan:

HPP bakso per buah: Rp 8.825

8. Tambahkan Markup

Tambahkan markup sebesar 30%:

Markup: Rp 2.648 Harga jual: Rp 11.473

Kesimpulan

Menghitung HPP bakso sangat penting bagi seorang pedagang bakso. Dengan mengetahui HPP bakso, seorang pedagang dapat menentukan harga jual yang tepat. Dalam menghitung HPP bakso, seorang pedagang harus memperhitungkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead. Setelah mendapatkan HPP bakso per buah, pedagang dapat menambahkan markup untuk mendapatkan harga jual yang tepat.

Related video of cara menghitung hpp bakso