Panduan Menghitung HPP Kue
Bisnis kue bisa menjadi bisnis yang menguntungkan jika dijalankan dengan baik. Salah satu hal penting yang perlu dipertimbangkan dalam menjalankan bisnis kue adalah menghitung harga pokok penjualan (HPP) kue. HPP kue adalah biaya produksi per satuan kue yang harus dikeluarkan untuk menghasilkan kue tersebut. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap cara menghitung HPP kue.
Persiapan Menghitung HPP Kue
Sebelum menghitung HPP kue, pastikan Anda memiliki data bahan baku dan harga pembelian bahan baku kue yang akan dijual. Data ini akan sangat membantu dalam menghitung HPP kue.
Langkah-Langkah Menghitung HPP Kue
-
Hitung total jumlah bahan baku yang akan digunakan dalam pembuatan kue.
-
Bagi total harga pembelian bahan baku dengan jumlah bahan baku yang digunakan. Hasil pembagian inilah yang disebut biaya per satuan bahan baku.
-
Tambahkan biaya listrik, gas, dan air yang digunakan dalam pembuatan kue. Bagi jumlah biaya ini dengan total produksi kue. Hasil pembagian inilah yang disebut biaya listrik, gas, dan air per satuan kue.
-
Tambahkan biaya sewa tempat produksi dan biaya transportasi bahan baku. Bagi jumlah biaya ini dengan total produksi kue. Hasil pembagian inilah yang disebut biaya sewa tempat produksi dan biaya transportasi per satuan kue.
-
Tambahkan biaya gaji karyawan yang terlibat dalam pembuatan kue. Bagi jumlah biaya ini dengan total produksi kue. Hasil pembagian inilah yang disebut biaya gaji karyawan per satuan kue.
-
Tambahkan biaya lain-lain seperti biaya perawatan peralatan dan perlengkapan produksi. Bagi jumlah biaya ini dengan total produksi kue. Hasil pembagian inilah yang disebut biaya lain-lain per satuan kue.
-
Jumlahkan semua biaya per satuan kue yang telah dihitung tadi. Hasil penjumlahan inilah yang disebut biaya produksi per satuan kue.
-
Hitung persentase laba yang ingin Anda dapatkan dari penjualan kue. Misalnya, Anda ingin mendapatkan laba sebesar 20% dari harga jual kue.
-
Tambahkan persentase laba yang sudah Anda tentukan dengan biaya produksi per satuan kue. Hasil penjumlahan inilah yang disebut harga pokok penjualan (HPP) per satuan kue.
-
Tentukan harga jual kue. Misalnya, Anda ingin menjual kue tersebut seharga Rp 10.000 per satuan.
-
Bandingkan harga jual kue dengan HPP yang telah dihitung. Jika harga jual lebih tinggi dari HPP, maka bisnis kue Anda menguntungkan. Namun, jika harga jual lebih rendah dari HPP, maka bisnis kue Anda merugi.
-
Jika bisnis kue Anda masih merugi, cari cara untuk menekan biaya produksi atau menaikkan harga jual kue.
-
Perhatikan persaingan di pasar. Jika harga jual kue Anda terlalu tinggi, maka konsumen mungkin akan memilih membeli kue dari pesaing Anda yang harganya lebih murah.
-
Jangan lupa juga untuk memperhitungkan biaya marketing dalam menghitung HPP kue. Biaya marketing bisa mencakup biaya iklan, promosi, dan sebagainya.
-
Jangan mengabaikan faktor kualitas dalam menghitung HPP kue. Jika kualitas kue Anda lebih baik dari pesaing Anda, maka Anda bisa menaikkan harga jual kue Anda sedikit lebih tinggi.
-
Perhatikan juga faktor musim dalam menghitung HPP kue. Beberapa jenis kue mungkin hanya laku di musim tertentu.
-
Jangan lupa untuk mencatat semua biaya yang telah dihitung dalam menghitung HPP kue. Catatan ini akan sangat membantu dalam menghitung HPP kue di masa depan.
-
Lakukan perhitungan HPP kue secara berkala. Hal ini akan membantu Anda memantau kinerja bisnis kue Anda dan menyesuaikan harga jual kue atau menekan biaya produksi jika diperlukan.
-
Jangan takut untuk mencari bantuan dari ahli akuntansi atau konsultan bisnis jika Anda merasa kesulitan dalam menghitung HPP kue.
-
Terakhir, jangan lupa untuk selalu memperhatikan kualitas kue dan kepuasan pelanggan dalam menjalankan bisnis kue Anda.
Itulah panduan lengkap cara menghitung HPP kue. Dengan mengikuti panduan ini, Anda bisa menjalankan bisnis kue dengan lebih efisien dan menguntungkan. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kualitas kue dan kepuasan pelanggan dalam menjalankan bisnis kue Anda.
