Pengenalan
Roti bakar merupakan salah satu makanan yang digemari oleh masyarakat saat ini. Makanan yang satu ini hadir dalam berbagai varian rasa dan topping yang membuatnya semakin terkenal. Banyak pelaku usaha yang memanfaatkan kepopuleran roti bakar ini untuk membuka usaha. Namun, agar usaha roti bakar bisa sukses, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah menghitung HPP (Harga Pokok Penjualan) roti bakar. Menghitung HPP roti bakar adalah hal yang penting agar pengeluaran bisnis dapat dioptimalkan dan keuntungan bisnis roti bakar dapat meningkat. Berikut ini adalah cara menghitung HPP roti bakar.
Langkah-Langkah Menghitung HPP Roti Bakar
Hitung Biaya Bahan
Pertama-tama, hitung biaya bahan yang dibutuhkan untuk membuat roti bakar. Ini mencakup biaya roti tawar, margarin atau mentega, selai atau topping, dan bahan-bahan lain yang mungkin digunakan. Pastikan untuk mempertimbangkan harga per satuan dan kuantitas yang dibutuhkan untuk setiap bahan.
Hitung Biaya Listrik
Selanjutnya, hitung biaya listrik yang digunakan untuk membuat roti bakar. Ini mencakup biaya penggunaan pemanggang roti atau oven dan biaya listrik per kwh. Pastikan untuk memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk memanggang atau memasak roti bakar dan perkirakan biaya listrik berdasarkan waktu tersebut.
Hitung Biaya Kemasan
Jika roti bakar akan dikemas, hitung biaya kemasan yang dibutuhkan. Ini mencakup biaya bahan kemasan seperti kantong plastik atau boks kemasan, serta biaya cetak logo atau desain pada kemasan. Pastikan untuk mempertimbangkan kuantitas kemasan yang dibutuhkan dan berapa kali roti bakar akan dijual dalam sehari atau sebulan.
Hitung Biaya Tenaga Kerja
Jika ada tenaga kerja yang digunakan untuk membuat roti bakar, hitung biaya tenaga kerja tersebut. Ini mencakup biaya gaji atau upah, serta biaya tunjangan atau insentif yang mungkin diberikan. Pastikan untuk memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk membuat roti bakar dan perkirakan biaya tenaga kerja berdasarkan waktu tersebut.
Tambahkan Biaya Lainnya
Tambahkan biaya lainnya yang mungkin terkait dengan pembuatan roti bakar. Ini mencakup biaya overhead seperti biaya sewa gedung atau toko, biaya perizinan, biaya iklan, dan biaya lainnya yang mungkin terkait dengan bisnis roti bakar. Pastikan untuk mempertimbangkan semua biaya yang mungkin terkait dengan bisnis roti bakar.
Bagi Total Biaya dengan Jumlah Roti Bakar
Setelah semua biaya telah dihitung, bagi total biaya dengan jumlah roti bakar yang dijual. Ini akan memberikan Anda HPP (Harga Pokok Penjualan) untuk setiap roti bakar.
Tambahkan Keuntungan yang Diinginkan
Tambahkan keuntungan yang diinginkan pada HPP untuk mendapatkan harga jual yang optimal. Keuntungan yang diinginkan dapat bervariasi tergantung pada target pasar dan persaingan di daerah Anda.
Evaluasi Harga Jual
Setelah harga jual ditentukan, evaluasi kembali harga tersebut untuk memastikan bahwa harga tersebut dapat menghasilkan keuntungan yang diinginkan. Jika harga jual terlalu tinggi, pertimbangkan untuk menurunkan biaya produksi atau menemukan cara lain untuk mengoptimalkan keuntungan bisnis roti bakar.
Perbaharui Perhitungan Secara Berkala
Perbaharui perhitungan HPP secara berkala untuk memastikan bahwa harga jual tetap menguntungkan dan kompetitif di pasar. Ini juga akan membantu Anda memonitor pengeluaran dan keuntungan bisnis roti bakar secara berkala.
Kesimpulan
Menghitung HPP roti bakar merupakan langkah penting dalam menjalankan bisnis roti bakar. Dengan menghitung HPP, pengeluaran bisnis dapat dioptimalkan dan keuntungan bisnis roti bakar dapat meningkat. Ikuti langkah-langkah di atas untuk menghitung HPP roti bakar dengan benar. Selamat mencoba!