cara menghitung hpp usaha bakso

Inilah cara menghitung HPP usaha bakso yang benar agar bisnis Anda tetap menguntungkan. Simak langkah-langkahnya dengan mudah di sini.
cara menghitung hpp usaha bakso

Cara Menghitung HPP Usaha Bakso

Bakso merupakan salah satu makanan favorit di Indonesia. Banyak orang yang senang dengan citarasa gurih dan kenyalnya bakso. Oleh karena itu, tidak heran jika menjual bakso bisa menjadi bisnis yang menguntungkan. Namun, agar bisnis bakso Anda tetap menguntungkan, Anda harus bisa menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) dengan benar.

Menghitung HPP usaha bakso tidaklah sulit. Anda hanya perlu mengikuti beberapa langkah sederhana. Berikut ini adalah cara menghitung HPP usaha bakso yang benar:

Hitung Biaya Bahan Baku

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menghitung HPP usaha bakso adalah dengan menghitung biaya bahan baku. Pastikan Anda mencatat setiap jenis bahan baku yang diperlukan, seperti daging sapi, tepung kanji, bawang putih, dan bumbu lainnya. Tentukan juga jumlah yang dibutuhkan untuk setiap jenis bahan baku tersebut.

Hitung Biaya Operasional

Selain biaya bahan baku, Anda juga perlu menghitung biaya operasional. Biaya operasional ini mencakup biaya listrik, air, gas, gaji karyawan, sewa tempat, dan biaya-biaya lainnya yang terkait dengan operasional usaha bakso Anda. Pastikan Anda mencatat setiap biaya operasional sebelum menghitung HPP.

Hitung Jumlah Bakso yang Diproduksi

Langkah selanjutnya adalah dengan menghitung jumlah bakso yang diproduksi. Tentukan berapa banyak bakso yang dihasilkan dalam satu hari atau satu bulan. Dengan mengetahui jumlah produksi, Anda dapat menghitung biaya produksi per bakso.

Hitung Total Biaya Produksi

Setelah mengetahui biaya bahan baku, biaya operasional, dan jumlah produksi bakso, Anda dapat menghitung total biaya produksi. Total biaya produksi adalah jumlah dari biaya bahan baku dan biaya operasional yang dibutuhkan untuk memproduksi semua bakso. Misalnya, jika biaya bahan baku sebesar Rp500.000 dan biaya operasional sebesar Rp1.000.000, maka total biaya produksi adalah Rp1.500.000.

Hitung Harga Pokok Penjualan (HPP) per Bakso

Setelah mengetahui total biaya produksi dan jumlah produksi, Anda dapat menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) per bakso. HPP adalah biaya produksi per unit barang yang dibuat, dalam hal ini per bakso. Untuk menghitung HPP per bakso, Anda dapat membagi total biaya produksi dengan jumlah bakso yang diproduksi.

Hitung Harga Jual Bakso

Setelah mengetahui HPP per bakso, Anda dapat menentukan harga jual bakso. Pastikan harga jual yang ditentukan sudah sesuai dengan harga pasar dan mampu menutupi biaya produksi serta memberikan keuntungan yang memadai. Jangan lupa untuk menyesuaikan harga jual ketika terjadi perubahan biaya produksi atau permintaan pasar.

Perhatikan Persaingan

Selalu perhatikan persaingan saat menentukan harga jual bakso. Jika harga jual terlalu tinggi, maka pelanggan akan memilih untuk membeli bakso dari penjual lain yang menawarkan harga lebih murah. Sebaliknya, jika harga jual terlalu rendah, maka bisnis Anda tidak akan menguntungkan. Lakukan riset pasar terlebih dahulu sebelum menentukan harga jual.

Hitung Keuntungan Bisnis Bakso

Setelah mengetahui harga jual dan HPP per bakso, Anda dapat menghitung keuntungan bisnis bakso. Keuntungan bisnis adalah selisih antara harga jual dan HPP. Misalnya, jika harga jual bakso sebesar Rp10.000 dan HPP per bakso sebesar Rp8.000, maka keuntungan per bakso adalah Rp2.000.

Perhatikan Kualitas Produk

Selain harga jual dan HPP, perhatikan juga kualitas produk yang Anda tawarkan. Upayakan untuk selalu memberikan produk yang berkualitas dan sesuai dengan selera pelanggan. Dengan menjaga kualitas produk, bisnis bakso Anda akan semakin dikenal dan dihargai oleh pelanggan.

Lakukan Penghematan Biaya

Jika HPP Anda terlalu tinggi, Anda dapat melakukan penghematan biaya untuk mengurangi biaya produksi. Misalnya, dengan mencari pemasok bahan baku yang lebih murah, menghemat penggunaan listrik dan air, atau mengurangi jumlah karyawan. Lakukan penghematan biaya dengan bijak sehingga tidak mengurangi kualitas produk atau mengganggu operasional bisnis Anda.

Gunakan Sistem Catatan Keuangan yang Baik

Untuk memudahkan menghitung HPP usaha bakso, gunakanlah sistem catatan keuangan yang baik. Catat setiap transaksi bisnis dengan rinci dan jelas, sehingga Anda dapat dengan mudah melacak biaya produksi, harga jual, dan keuntungan bisnis.

Hitung HPP Secara Berkala

Lakukan perhitungan HPP secara berkala, minimal satu bulan sekali. Dengan melakukan perhitungan HPP secara berkala, Anda dapat mengetahui apakah bisnis bakso Anda menguntungkan atau tidak. Jika HPP terlalu tinggi, maka Anda dapat melakukan tindakan untuk mengurangi biaya produksi atau menyesuaikan harga jual.

Perluas Pasar Bisnis Bakso

Selain menghitung HPP dan menjaga kualitas produk, perluas juga pasar bisnis bakso Anda. Gunakan media sosial atau platform online lainnya untuk memasarkan produk Anda. Anda juga dapat menjalin kerjasama dengan restoran atau warung makan terdekat untuk menambah penghasilan bisnis bakso Anda.

Jangan Lupakan Pajak

Sebagai pengusaha, jangan lupakan pajak. Pastikan Anda membayar pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Lakukan pencatatan pajak dengan baik sehingga tidak timbul masalah di kemudian hari.

Jangan Mudah Menyerah

Terkadang bisnis bakso tidak selalu berjalan lancar. Ada saatnya bisnis akan mengalami pasang surut. Namun, jangan mudah menyerah. Tetap ber

Related video of cara menghitung hpp usaha bakso